351
Sampai terbukti sebaliknya, ada baiknya kita tetap berada di pihak korban. Tidak mudah bagi seorang penyintas pelecehan seksual untuk mengunjungi kembali ingatan, terlebih berbicara. Apalagi di negeri di mana kasus pelecehan sering dianggap remeh. Tetap pantau dan kawal, Dulur
352
Kamu pikir aku peduli?!?!
IYA. BANGET
353
Setiap diri ada harganya, tapi enggak semua orang bisa dibeli
354
Rezeki bisa datang dalam bentuk apa pun, termasuk ketemu orang yang punya selera humor sama ketika orang lain bilang garing
355
Kalau cuma modal perasaan, belum tentu bisa lanjut. Hidup bareng bertahun-tahun butuh lebih dari sekadar sayang-sayangan
356
Perdebatan yang paling sering terjadi dan paling sulit didamaikan bukan ada di medsos, tapi ada di batin sendiri
357
Jangan gitu. Sebelum dijelek-jelekin, kan pernah dipuji-puji
358
Banyak mimpi harus dikalahkan omongan orang terdekat 🥲
359
Yang tidak sadar Whatsapp eror karena memang tidak ada yang nge-chat 🙋🏻♂️🥲
360
Makin hari, makin lupa bahwa keadaan pernah baik-baik aja
361
Terlalu khawatir sama hal-hal yang enggak bisa diubah. Padahal ngapain juga
362
Dendam, mungkin enggak boleh dibalas. Tapi bukan berarti enggak boleh dirasakan
363
Kalau bikin bahagia, terus enggak ngerugiin diri sendiri dan orang lain, gas aja lah. Peduli bagong orang lain bilang apa
364
Enggak semua hal harus terwujud hari ini. Masih ada besok
365
Butuh teman diskusi, bukan asal nyaut tanpa isi. Karena tujuan kita menjadi suami-istri, bukan simsimi-siri
366
Level tertinggi sedih. Level tertinggi mengikhlaskan. Level tertinggi mencintai. Apa-apa dikasih level, kayak keripik maicih
367
Bukan karena jarang ngobrol. Bukan karena ada orang lain. Bukan karena, “Kamu terlalu baik buat aku.” Terkadang, perasaan hilang tanpa perlu ada alasan
368
Aku ingin begini, aku ingin begitu, ingin ini ingin itu kok kamu yang ribet?
369
Habis cerita, terus malah kepikiran, “Ngapain tadi ngomong gitu, ya? Dia tersinggung, enggak? Harusnya enggak usah ngomong aja.” Kemudian merasa bego sendiri 🥲
370
Cita-citaku waktu kecil ingin cepat-cepat dewasa karena sepertinya lebih menyenangkan. Cita-citaku setelah dewasa ingin jadi anak kecil karena ternyata lebih menyenangkan
371
Beberapa kawan meminta kita curhat karena betulan peduli. Beberapa lainnya supaya ada bahan gibah aja. Sialan memang
372
Hobimu hilang-hilangan, hobiku ketergantungan. Aneh, kan?
373
Cuma bilang “capek”. Bukan berarti berhenti. Semangat, sedikit-sedikit diberesin
374
Yang terus diucapkan pada diri sendiri, “Bukan urusanmu. Jangan dipikirin”
375
Lebih baik menari di Tiktok daripada menari di atas penderitaan orang lain