Fiersa Besari(@FiersaBesari)さんの人気ツイート(いいね順)

376
Didiemin bukannya ngelunjak, malah ikutan diem. Diem-diem pergi
377
Enggak perlu marah-marah. Mungkin om dan tante nanya kapan nikah karena bingung gimana caranya memulai obrolan. Kan, enggak mungkin mereka mulai obrolan dengan pertanyaan terletak di Garut sebelah manakah makam Hitler?
378
Gini ternyata rasanya punya uang tapi enggak ada yang mau dibeli
379
Belajar tentang hak dan kewajiban bisa dari hal paling simpel. Contoh: Suka sama seseorang yang udah punya pasangan. Punya perasaan itu hak. Jaga perasaan itu kewajiban
380
Masalahnya biasa aja. Pikiran kita memperparah segalanya
381
Kita seperti diminta untuk terus bergerak; terus produktif; terus berkarya. Seakan-akan, mager adalah kejahatan. Sampai lupa bahwa seharusnya kerja untuk hidup, bukan hidup untuk kerja
382
“Hai, semalam aku mimpiin kamu,” dibalas, “Thanks udah speak up”
383
Berhenti ngurusin hidup orang lain. Hidup sendiri aja masih ketereran
384
Di posting-an sepasang manusia yang sedang bucin, ada seseorang yang memendam perasaan, mendoakan agar mereka cepat putus. Wkwk
385
Cuma bisa mendoakan dan memantau dari kejauhan. Baik-baik di sana
386
Ujian hidup banyak banget, tapi enggak bisa diremedial
387
Karena takut dikira kurang bersyukur, hari ini kembali mengubur perasaan “kok gini amat ya hidup gue?”
388
Waktu kecil, kebiasaan mencet-mencet tv pake kaki. Udah gede, kebiasaan mencet-mencet hape pake hati. Jhaaa
389
Sekarang mau ketawa aja takut nyinggung
390
Kehidupan ….
391
Enggak harus selalu punya jawabannya kok
392
PPKM bikin enggak bisa jalan ke mana-mana, kamu protes. Hubunganmu bisa jalan, tapi enggak berujung ke mana-mana, kamu enggak protes
393
Karena rasa tidak enakan, menambahkan “hehe” agar marahnya sedikit sopan 🙋🏻‍♂️
394
Kamu cuma sedang kesepian. Kebetulan ada yang nanggepin. Perasaan sesaat
395
Hal-hal yang enggak bisa diubah, enggak usah terlalu dipikirin. Mumet
396
Apa hatimu dioles tisu mejik sampai semati rasa itu?
397
Babi ngepet kalau balapan jadi apa? Babi ngepot. Ya namanya juga usaha
398
Enggak bisa bareng. Tapi untuk tahu satu sama lain baik-baik aja, itu juga udah cukup
399
“Kayaknya waktu kecil dulu, bukan ini yang ku mau.” Kita dipaksa jadi orang lain oleh kerasnya hidup
400
Jangan semangat selalu. Sesekali santai boleh juga