326
Jangan terlalu cepat besar, anakku. Bapak enggak mau kita terburu-buru berkelahi karena kamu enggak terima ketika Bapak mempertanyakan jurusan kuliah pilihanmu, mempermasalahkan caramu cari uang, atau galak sama calon suamimu
.
Meskipun pada akhirnya, Bapak yang harus mengalah
327
Semoga kita pulih dari hal-hal yang enggak kita bicarakan; yang cuma bisa kita rahasiakan
328
Jagalah hati, jangan kaukotori. Jagalah hati, jangan hunting warteg yang buka esok hari
329
Untuk hal yang kurang penting, dulu dikit-dikit marah. Sekarang lebih milih ngalah. Toh, enggak semua hal harus jadi masalah. Bawa enjoy aja lah
330
Hidup ini seperti roda. Kadang di bawah, kadang diganti
331
Mungkin, kita bukan berjodoh. Kita cuma terbiasa dengan kehadiran satu sama lain, beradaptasi dengan kebiasaan satu sama lain, kemudian merasa takut kehilangan satu sama lain
332
Milik orang lain terlihat lebih menggoda. Tapi bukan berarti harus direbut, dong hei
333
Kita adalah udahan yang dipaksa lanjut
334
Beberapa orang pura-pura kuat, padahal aslinya mbla’a mble’e
335
Mengingatkan diri sendiri lagi:
Kalau ada masalah, dibicarakan baik-baik, bukan dijadikan konten. Karena mungkin saja solusinya cuma butuh dialog berdua, bukan ditonton seluruh dunia
336
Hidup ini penuh kepalsuan. Tapi beli apa-apa harus pakai uang asli 😩
337
Beberapa orang buka medsos buat ngelupain masalah, bukan buat nyari masalah. Jadi, kalau enggak tahu permasalahan terkini, ya enggak perlu dipermasalahkan
338
Percuma banyak kenangan untuk diratap, kalau tidak ada masa depan untuk ditatap
340
Menelan pil pahit kehidupan tidak membatalkan puasa
341
Hati-hati. Di medsos, segala hal bisa diedit. Termasuk kebaikan. Tangan kanan memberi, tangan kiri merekam
342
Berhasil berdamai dengan orang lain, tapi selalu gagal berdamai dengan diri sendiri
343
Selama masih ada kaleng khong guan isi rengginang, dunia akan baik-baik saja
345
Apa boleh buat? Hidup harus sesekali egois. Capek juga bikin orang lain bahagia tapi diri sendiri kesiksa
346
Meski ada beberapa hal yang menyebalkan, suasana lebaran memang perlu disyukuri. Kita enggak pernah tahu siapa yang tahun depan menetap atau berpulang. Syukuri selagi ada
347
Pas kenalan iseng-iseng. Pas udahan hancur lebur
349
Biarkan semesta bekerja, karena aku malas bekerja
350
Singkat, padat, jelas
-jelas tidak mau tapi masih dikejar
Manusia biasa yang senang menulis, bermusik, berkelana, dan suka iseng / 085282747109 (Ubay)