Fiersa Besari(@FiersaBesari)さんの人気ツイート(いいね順)

201
Sepertinya, kita terlalu mematok standar harus punya pasangan seperti yg ada di medsos. Harus deep talk, harus love language, harus jadi support system, harus tiger sprong keliling kota, harus bisa nyemburin api dari hidung. Padahal, bisa gabut dan ketawa bareng juga menyenangkan
202
Kita sama-sama yakin. Yakin kalau kita enggak bisa barengan. Wkwk
203
Kadang, seseorang membalas “wkwk” itu bukan karena betulan ada yang lucu, tapi cuma karena mau sopan aja. Ya, sama kayak balasan, “Iya, kamu juga ya,” setelah kamu nulis, “Kamu tidur gih.” Bukan karena betulan ada perasaan, tapi cuma karena mau sopan aja
204
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi bisa checkout barang-barang tanpa harus pusing mikirin harganya, itu pun bentuk kebahagiaan
205
Makin tua, makin pemilih dalam bersahabat. Lebih baik sedikit tapi selalu ada, daripada banyak tapi ninggalin
206
Udah, udah. Gagal juga enggak apa-apa. Yang penting udah mencoba
207
Kebanyakan ego bikin seseorang jadi bego. Padahal, minta maaf itu mudah. Menyadari kesalahan sendiri itu yang susah
208
Susah nyari yang sefrekuensi karena bukan radio
209
Enggak semua hal harus diganti dengan yang baru. Beberapa hal yang udah lama ada, lebih baik dijaga, diperbaiki, difungsikan lagi. Tahun baru, semangat lama, mengejar mimpi yang sempat tertunda
210
Orangnya udah ketahuan bohong, tapi kitanya pura-pura bego. Wkwk
211
Tuhan enggak selalu memudahkan. Bisa aja jalannya dipersulit, tapi kitanya yang dikuatkan
212
"Kenapa, sih, pas lagi dapat uang, malah harus beresin masalah keluarga?" keluhku suatu hari. Kawanku menjawab, "Coba pola pikirnya diganti jadi: mungkin, Tuhan ngasih rezeki supaya kamu bisa beresin masalah keluarga"
213
❤️
214
Udah minum berkali-kali, kok masih dehidrasi? Oh, ternyata haus perhatian
215
Kutengok-tengok, kelakuanmu makin sulit dicerna akal sehat ya
216
Jangan banyak cincong dan cepat peluk aku
217
“Udah salah kok diterusin?” Lho, bukan diterusin. Cuma keterusan
218
Enggak usah nyari masalah, nanti juga datang sendiri
219
Istirahat dulu. Sedihnya dilanjut besok
220
Sebuah seni untuk melepaskan siapa pun yang ingin pergi, tanpa perlu ada drama
221
Keluarga memang tempat paling pertama untuk belajar. Termasuk belajar patah hati
222
Sedang amburadul tapi tetap berusaha slay 💅🏼
223
Skip adegan curhat panjang lebar. Mau langsung dipeluk aja
224
Orang-orang tahunya, “Enak banget sih hidup lu.” Tapi mereka tidak tahu perjuangan panjang yang tak sempat di-instastory-kan
225
Sepertinya kita sedang adu ilmu. Kuat-kuatan enggak menyapa duluan