1326
Merasa mengenal seseorang, untuk kemudian tahu bahwa semua cuma kebohongan
1327
Enggak benci. Cuma marah
1328
Kita bertemu untuk sebuah alasan. Entah untuk saling memberi ketenangan, atau sekadar saling memberi kenangan
1329
Kadang, yang paling kita peluk adalah yang paling menyakiti. Makin erat, makin melukai. Dilepas memang berat, tapi mungkin itu yang terbaik
1330
Dulu-dulu berdoa supaya jalanku dimudahkan. Hari ini berdoa supaya hatiku dikuatkan
.
karena jalannya sudah buntu
1331
Kangen tapi ya-kali-udah-ngucapin-selamat-tinggal-malah-nyapa-lagi
1332
Medsos terlalu banyak keributan. Gimana kalau kita berdua ngopi aja?
1333
Sedekat nadi, selekat jantung
1334
Mengecek keadaanmu dari waktu ke waktu, sambil sesekali bilang “hadeh”, tanpa bisa lagi mengingatkanmu tentang apa pun
1335
Orang-orang hobi sekali ngurusin urusan yang belum tentu mau diurusin
1336
Ngeri memang. Baru ngomong apa, langsung keluar iklannya di medsos 😰
1337
Masih peduli. Cuma tidak diperlihatkan saja
1338
Tuhan Maha Membolak-balik hati.
Kamu jagonya membolak-balik fakta
1339
Nge-mute kamu adalah jalanku menuju ketenangan
1340
Di-mute tapi terus-terusan dicari secara manual. Lho ya gimana? 😩
1341
Kamu kayak ikan. Bawel
1342
Beberapa perpisahan ada untuk membetulkan sepasang manusia yang sedari awal salah langkah
1343
Selamat atas pencapaianmu. Turut bangga. Doaku dari sini. Cuma sebatas doa. Tapi bagimu cukup, kan ❤️
1345
Apa hobi kita? Ya, benar. Sudah pusing banyak masalah, malah ditambah-tambahin pakai kurang tidur
1346
“Cicak-cicak di dinding, diam-diam merana”
— Kinasih, 2023
1347
Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Ah elah … kan
1348
Kadang kepikiran, kok kita bisa kayak begini, ya? Jauh. Perasaan, dulu kita bercita-cita menua bersama
1349
“Nanti nyesel lho”
.
Ya kan nanti. Nanti gimana nanti. Sekarang ya sekarang