Fiersa Besari(@FiersaBesari)さんの人気ツイート(いいね順)

601
Tersimpan banyak misteri di balik "iya :)"
602
Menang diselamatin. Kalah disemangatin. Udah berusaha sebaik mungkin 💪🏼❤️
603
Di hidup ini, kita akan selalu menjadi versi beta. Banyak erornya dan enggak akan pernah sempurna
604
Enggak berbakat jadi teman curhat karena masalah sendiri juga belum pada beres
605
Setiap ada pertemuan, pasti ada perpisahan. Tapi ya jangan hari ini juga
606
Anggap hiburan aja. Jangan terlalu cepat percaya
607
Sekarang, segini dulu. Biar masih banyak kurangnya, enggak apa-apa. Diusahakan pelan-pelan
608
“Doa tentang jalan yang dimudahkan, berubah menjadi doa supaya hati dikuatkan. Karena kita tahu, jalannya sudah buntu”
609
Enggak ngapa-ngapain juga enggak apa-apa
610
Hal yang bikin kita bahagia beda-beda, enggak perlu nyama-nyamain arti kesuksesan
611
Banyak ngerjain ini-itu. Bukan karena rajin, tapi karena kalau diam teringat lagi
612
Kita sebatas mendoakan satu sama lain. Tidak bisa lebih
613
Kalau tiap ada apa-apa bukannya ngomong, tapi malah ngasih kode, besok-besok ngobrolnya pakai morse saja
614
Bagiku nilaimu selalu 9/10. Karena bagimu aku cuma salah 1
615
Hei. Maaf baru ngabarin. Baru turun gunung
616
Pas kerja ngantuk. Pas rebahan ngantuknya hilang. Berasa di-prank badan sendiri
617
Bangun tidur ku terus banyak masalah
618
Hidup bukan cuma soal untung dan rugi. Sering juga rugi dan rugi banget
619
Selamat Hari Kemerdekaan. Perjuangan belum berakhir
620
Berhenti mewariskan hal buruk dengan alasan, “Kamu enak, zaman saya dulu lebih parah.” Orang tua kita belum tentu baik. Tapi kita bisa jadi orang tua yang lebih baik
621
Makin hari makin belajar untuk mengalah dan ya udahlah
622
Sebuah seni mempersulit hidup sendiri
623
Kamu suka apa, aku suka apa. Kita ketemu di tengah-tengah aja. Jalan bareng. Saling menghormati tanpa harus memaksa berubah
624
Urusan hati bukan perihal pilih-memilih, mengikuti kata orang lain, atau sekadar untung-rugi. Kan namanya juga falling in love, bukan polling in love
625
Diam-diam menangis. Berusaha enggak kedengeran orang rumah. Setelah lega, pura-pura biasa aja. Kebiasaan, apa-apa dipendam sendiri