576
Berusaha hidup bersih, lurus, dan enggak aneh-aneh. Tapi yang berusaha ngejatuhin malah orang-orang terdekat
577
Kerja mati-matian, karena tahu, meskipun uang bukan segalanya, tapi merangkai masa depan butuh modal
578
Susah tidur, gampang mikirin yang enggak-enggak
579
Udah terlalu banyak pikiran, enggak perlu ditambah dengan ngurusin masalah orang lain
580
Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan Jangan melibatkan perasaan. Jangan melibatkan perasaan. Ah elah … kan
581
Kalau mau ber-1
Ya, jangan men-2
Kubenci orang ke-3
583
Berusaha menerimamu apa adanya, meskipun kamu kalau mencet odol dari tengah
584
Yang paling bikin sedih adalah mengingat kenangan yang paling bikin bahagia
.
yang udah enggak bisa diulang
585
Tak berharap banyak. Hanya semoga, hal-hal baik bisa tinggal, hal-hal buruk bisa ditinggalkan
586
Kayaknya, kita udah terbiasa multitasking. Sampai-sampai yang harusnya sedih, kemudian bahagia, sedih lagi, kemudian bahagia lagi, malah digabung jadi sedih tapi pura-pura bahagia
587
Kita bakal baik-baik aja. Kamu melanjutkan hidupmu. Aku pun begitu. Kita jalan masing-masing, kembali jadi orang asing
588
Ngurusin urusan orang lain melulu, padahal orang lain juga belum tentu mau kurus
589
Jangan serakah. Ini diambil, itu diambil. Udah dalam genggaman, jatuh semua
590
Selalu merasa ada yang salah sama diri sendiri; selalu merasa kurang; selalu merasa tidak cukup pantas. Ternyata, musuh terburuk untuk diri sendiri adalah diri sendiri
591
Old but gold:
Kenapa babi jalannya nunduk? Karena malu ibunya babi. Kenapa kangguru loncat-loncat? Karena bahagia ibunya bukan babi
592
Ya, namanya juga internet. Jangankan bermaksud bercanda malah bikin tersinggung, orang bilang “Hai apa kabar?” aja bisa bikin baper
593
Saya mundur karena saya tahu, percaya diri itu penting, tapi sadar diri juga perlu
594
Setiap hari mengingatkan diri sendiri untuk tahu diri. Agar tidak lupa bahwa kamu terlalu hebat, dan aku hanya dianggap sahabat
596
Saling menyayangi secukupnya, seperti selalu
597
Orang-orang terobsesi banget sama awet muda, padahal tumbuh tua juga bisa menyenangkan. Rambut beruban, tapi dibarengi pemikiran matang. Keriput bertambah, tapi dibarengi kesabaran yg luas. Perut tidak serata dulu, tapi dibarengi banyak cerita pengalaman. Menua itu pasti. Nikmati
598
Jadi galau. Benci Elsa, tapi Roy juga berengsek
599
Belum gimana-gimana
udah kenapa-kenapa
600
Waktu muda, akrab dengan sakit hati.
Sudah tua, akrab dengan sakit pinggang.
Apa yang tidak pernah akrab? Kita
Manusia biasa yang senang menulis, bermusik, berkelana, dan suka iseng / 085282747109 (Ubay)