726
Di sebuah multiverse, kita masih bareng sampai hari ini
727
Perihal makanan tidak perlu diperdebatkan. Bersyukurlah kalau masih bisa bertanya, "Besok makan apa?" bukan, "Besok makan apa enggak?"
728
Kamu nenyeu?
729
Semoga kita selalu disibukkan dengan hal-hal berguna sehingga dijauhkan dari mengeluarkan opini blunder yang membuat kita dirujak di internet. Aamiin
730
Hidup itu pilihan. Tapi macet-macetan demi liburan, enggak dulu 👋🏼
731
Kamu terlalu cepat sembuh untuk seseorang yang mengaku rapuh
732
Susah payah move on, hancur amburadul karena sebuah “Hai, aku boleh cerita?”
733
Tidak semua hal menyenangkan harus ada faedahnya. Contoh: Memaksakan begadang cuma untuk haha-hehe bareng kamu
734
Hari libur, pikiran masih aja kerja keras
735
“Aku sayang kamu,” dibalas, “Terima kasih, aku juga sayang aku” 😟
736
Atas segala salah ucap dan tindak, baik disengaja maupun tidak, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesarnya. Selamat menyambut bulan Ramadan. Lancar-lancar, ya puasanya
737
“Runtuh” versi live siap meruntuhkan hatimu. Sudah bisa ditonton di channel Youtube Feby Putri NC
738
Ya, namanya juga internet. Jangankan bermaksud bercanda malah bikin tersinggung, orang bilang “Hai apa kabar?” aja bisa bikin baper
739
Berengsek
740
Cita-citaku jadi orang yang biasa-biasa aja. Biar yang hebat kamu aja
741
Mau punya anak, mau enggak punya anak, mau adopsi anak, bebas-bebas aja. Yang penting bertanggung jawab sama pilihan hidup dan enggak maksain prinsip ke orang lain
742
Ngurusin urusan orang lain melulu, padahal orang lain juga belum tentu mau kurus
743
Di negeri ini, kita bisa kekurangan uang. Tapi kita enggak akan pernah kekurangan hiburan
744
“Harusnya lu mikir!” Ya, memang saya udah mikir. Tapi emang enggak kepikiran aja 👉🏼👈🏼
745
Gempa. Kerasa enggak?
746
747
Udah aman belum? Padahal saya lagi ngomongin Negara Marley dan ketimpangan yang dialami rakyat Eldia. Beritanya malah ke sana-sini. Jadi ngeri 👀👀
748
Ngelihat tulisan “online” tapi enggak berani nyapa
749
Bareng kamu itu ribet, tapi senang jalaninnya
750
Mungkin kita berhenti peduli karena tahu sakitnya kehilangan seseorang