1501
Kenangannya udah di-uninstall, tapi cache-nya numpuk dalam hati
1502
Enggak semua kata-kata kita harus di-posting di medsos. Enggak semua yang di-posting di medsos harus kita kata-katain
1503
“Saat kau terlalu rapuh, pundak siapa yang tersandar? Tangan siapa yang tak melepas? Ku yakin aku”
.
Terima kasih, Palembang. Sore yang hangat 🤍
1505
Sebenarnya udah biasa aja. Udah tenang juga. Eh, orangnya nongol di timeline
1506
Hari kerja malas bangun, hari libur bangun kepagian. Berasa di-prank badan sendiri
1507
Selain tetangga motong keramik, keributan di Twitter adalah sesuatu yang mengganggu ketenangan hidup
1508
Menanggapi apa pun yang sebenarnya bukan urusan kita. Mari kita dengarkan kembali pidato Optimus Prime
.
1509
Mereka enggak tahu kita, kita enggak tahu mereka. Enggak usah didengerin
1510
Berbagi kebahagiaan itu boleh banget. Mau pamer juga hak. Tapi, perlu diingat, enggak semua orang senang dengan pencapaian kita; enggak semua orang mendoakan yang baik-baik
1511
Sedang belajar untuk kembali deg-degan
1512
“Hingga kejamnya waktu menarik paksa kau dari pelukku. Lalu kita kembali menabung rasa rindu, saling mengirim doa. Sampai nanti, Sayangku”
.
Terima kasih, Makassar. Penutup sebelum Bulan Puasa 🤍
1513
Jika mabuk-mabukan membuatmu rese, gantilah minumanmu dengan es cingcau
1514
Kita sibuk beramai-ramai di medsos, memantau orang-orang berbuat salah. Sampai ketika mematikan hape, baru tersadar bahwa hidup sendiri juga masih banyak yang harus diperbaiki
1515
Ada dua cara untuk menyamakan level. Kita yang naik, atau menyeret orang lain turun. Naik level memang sulit, itulah kenapa kebanyakan orang lebih memilih julit
1516
Sebetulnya bukan minta solusi. Cuma mau didengarkan aja
1517
Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semangat 🤍
1518
Ingat saja, kehilangan belum tentu merugikan
1519
Berharap seseorang yang sudah dipanggil Tuhan untuk kembali adalah doa paling menyakitkan. Tapi, Pak, bisa kembali sebentar saja?
1520
Dalam sebuah episode memotong rambut anak
1521
Kayaknya besok harus servis setang, deh. Suka belok sendiri ke warung. Aneh
1522
Waktu kecil, orang tua mengajari kita merangkai kata. Semoga, ketika sudah dewasa, kata-kata itu enggak dipakai untuk mematahkan hati orang tua 🤍
1523
1524
Istirahatnya betulan. Jangan rebahan tapi pikirannya kerja keras
1525
Dulu, aku dan kamu ada masanya.
Sekarang, kamu udah ada masnya
Manusia biasa yang senang menulis, bermusik, berkelana, dan suka iseng / 085282747109 (Ubay)