676
Ini cuma masalah kebiasaan. Kebiasaan mencari, kebiasaan cerita, kebiasaan chatting, kebiasaan teleponan, kebiasaan kangen, kebiasaan tukar-tukaran meme. Kalau emang udahan, jangan dicari-cari lagi. Memang berat dan butuh waktu, tapi nanti juga bisa biasa-biasa aja
678
Dipendam, seperti biasanya. Besok juga lupa
679
Mengingatkan lagi:
Kamu bukan kalah sama masa lalunya. Kamu cuma bukan masa depan yang dia inginkan
680
Kadang mau udahan aja berjuangnya. Capek. Tapi teringat masih banyak yang harus dibayar
681
Katanya, kita harus mengejar mimpi. Pantas aku jatuh terus, mimpiku kamu
682
Kondisi kayak gini harusnya bikin kita saling jaga, bukan saling jagal
683
Terlalu banyak yang ingin diceritakan. Terlalu canggung untuk memulai
684
Kita, kenangan, dan foto-fotoku yang sudah hilang dari medsosmu
685
Manusia punya hak dan kewajiban. Saya udah melaksanakan kewajiban, tapi kenapa kamu enggak jadi hak saya?
.
Widididiw
686
Terlalu kepikiran untuk menunggu. Terlalu gengsi untuk menyapa duluan
687
“Nanti nyesel lho”
.
Ya kan nanti. Nanti gimana nanti. Sekarang ya sekarang
688
Yang main-main diseriusin. Yang serius di-wkwk-in. Yang berusaha sebaik mungkin dicuekin. Yang jahat diladenin. Ujungnya, “Semua cowok sama aja.” Be E Be Er Ak Ka. Berak
689
Kawan pernah berkata, “Kalau mau memutuskan apa pun, jangan ketika terlalu bahagia atau ketika terlalu marah. Kita enggak akan rasional.” Pantas saja orang bucin dan cemburu cenderung konyol
690
Nonton dua film sekaligus aja ribet, ini sok-sokan mau ngejalin dua hubungan sekaligus
691
Lucu betapa kita bertahun-tahun hidup, tapi kenangan yang terus berputar di kepala adalah kejadian istimewa yang mungkin cuma terjadi beberapa menit di masa lalu
.
Mau lupa tidak bisa. Mau ingat tidak kuat
692
Perihal makanan tidak perlu diperdebatkan. Bersyukurlah kalau masih bisa bertanya, "Besok makan apa?" bukan, "Besok makan apa enggak?"
693
Akhirnya saya menyadari. Ini selalu tentang kamu dan yang apa kamu butuhkan. Perasaan saya tidak pernah dianggap penting
694
Menolak cuci sweter karena wangimu masih nempel
695
Hidup hanyalah sekumpulan bangun terlalu pagi, tidur terlalu malam, dan segala kesibukan di antaranya
696
Dibilang “lucu” udah senyum-senyum dan bahagia. Sampai lupa kalau badut juga lucu
697
Kamu pasti akan kembali. Entah ke dalam genggaman, entah ke dalam kenangan
698
Aku: Ngemil terus tiada henti
.
Juga aku: Lho kok berat badan naik sih? Wah ini pasti timbangannya udah rusak
699
Selamat tahun baru. Ingat, pergantian tahun tidak menghilangkan beban hidup
700
Berbukalah dengan tepat waktu. Karena percuma manis, percuma nikmat, percuma rasanya enak, kalau enggak tepat waktu
Manusia biasa yang senang menulis, bermusik, berkelana, dan suka iseng / 085282747109 (Ubay)